Krisis Gaza Meningkat: Indonesia Desak PBB Tegas-GERCEP, Utusan Palestina Ajukan Bantuan Kemanusiaan

Riyad Mansour, utusan Palestina untuk PBB (United Nations), diamanatkan untuk meminta mengumpulkan lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk Gaza kepada badan dunia. Pengajuan itu dilakukan di tengah intensitas agresi pemboman Israel. Hal ini juga kemukakan pada saat Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan ke-4, Selasa 18 Mei 2021 lalu terkait ‘konflik Palestina-Israel’ dengan tanpa menghasilkan pernyataan apapun. Pertemuan darurat ke-4 itu digelar dalam kurun waktu sepekan terkait krisis kemanusiaan di Gaza, namun demikian tidak ada deklarasi yang dikeluarkan dari pertemuan itu, dan forum itu hanya kurang dari satu jam berlangsung.

Sementara itu, sebelumnya jajak pendapat terbuka terkait ‘Israel-Palestina’ yang digelar di Dewan Keamanan PBB di akhir pekan yang lalu, Indonesia sudah tegas menyerukan supaya PBB segera mengambil tindakan secara akseleratif untuk meredakan krisis keamanan dan kemanusiaan di Gaza, menghentikan tindakan ilegal dan permusuhan, sekaligus memastikan supaya Israel taat terhadap peraturan hukum internasional serta resolusi dari Dewan Keamanan PBB yang relevan terkait hal tersebut. Selain itu, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, Selasa 18 Mei 2021 lalu telah terbang ke AS (New York) guna turut serta dalam pertemuan terkait krisis di ‘Israel-Palestina’ dalam sidang di Majelis Umum PBB, namun demikian dari Sumber VOAIndonesia.com di PBB mengatakan bahwa pertemuan itu akan dilangsungkan pada Kamis 20 Mei 2021. [i/ab]